Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Sudah Siapkan Calon Kepala SMAN 3 Setiabudi Pengganti Retno

Kompas.com - 21/04/2015, 10:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mempersiapkan pejabat calon pengganti Retno Listyarti sebagai Kepala SMAN 3, Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan sebagai dampak berbagai kesalahan yang dilakukan Retno.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, Retno akan diperiksa terlebih dahulu oleh Inspektorat dan BKD. 

"Jabatan Retno akan dirapatkan di Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan). Kami BKD dan Inspektorat akan diikutsertakan, tetapi semua keputusan di Pak Arie Budhiman sebagai Kepala Dinas (Pendidikan DKI)," kata Agus, saat dihubungi, di Balai Kota, Selasa (21/4/2015). 

Kadis Pendidikan DKI, lanjut dia, adalah pejabat yang berhak merotasi atau memutasi jabatan Retno. Apabila terbukti bersalah, maka Retno akan dipecat dari jabatannya sebagai kepala sekolah, bukan dipecat dari pegawai negeri sipil (PNS) DKI.

Mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI itu mengatakan, pihaknya tidak perlu menyelenggarakan lelang jabatan untuk mencari pejabat pengganti Retno. "Pas lelang kepala sekolah kemarin, kami sudah punya banyak (kandidat) kepala sekolah. Guru-guru yang tidak lulus kemarin dalam lelang kepala sekolah dipersiapkan menjadi pengganti Kepala SMA 3," kata Agus.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menyerahkan persoalan sanksi bagi Retno, yang "keluyuran" saat pelaksanaan ujian nasional (UN), kepada Arie. Selain "keluyuran", kata Basuki, Retno bersalah karena menjabat sebagai Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Padahal, lanjut Basuki, organisasi tersebut hanya beranggotakan guru-guru, bukan kepala sekolah seperti Retno. "Sudah enggak perlu lelang (kepala sekolah) lagi," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com