Kendati sudah ada pengalihan arus, beberapa pengendara masih kebingungan. Mereka mengaku tidak begitu paham sehingga harus mengikuti arus rekayasa lalu lintas.
Beberapa pengendara motor juga terlihat kebingungan dan bertanya ke polisi. Mereka kebanyakan tidak memahami jalan-jalan alternatif. Salah seorang pengendara sepeda motor, Tri (40), mengaku kebingungan soal penutupan. Ia hendak menuju Jalan Kebon Sirih dari arah Pasar Tanah Abang.
"Aduh saya kebingungan, Pak. Biasanya kan bisa lurus nyeberang Jalan Thamrin langsung ke Kebon Sirih," kata Tri yang hendak mengantar istrinya, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015).
Sementara di perempatan serong yang menuju Kebon Sirih dari Tanah Abang terpantau cukup padat. Kendaraan dari Jalan Abdul Muis berebut untuk menuju Jalan H. Fachrudin. Kendaraan dari Jalan Jati Baru diarahkan berbelok menuju Jalan H Fachrudin dan Jalan Abdul Muis karena ada penutupan di Jalan Kebon Sirih.
Kondisi lalu lintas ini menyebabkan kemacetan cukup panjang. Kendaraan dari Jalan Kebon Sirih yang menuju Jalan H Fachrudin semakin banyak. Kendaraan-kendaraan tersebut merupakan pengalihan arus dari jalan H Agus Salim.
Pantauan Kompas.com, jalan Sudirman-Thamrin hanya dilintasi oleh rombongan delegasi yang hendak menuju Konferensi Asia Afrika (KAA). Selain delegasi, kendaraan dialihkan ke beberapa ruas jalan yang sudah disiapkan oleh petugas. Selain itu, bus transjakarta juga terpantau tidak ada yang melewati Jalan Thamrin-Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.