Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Main Kartu Remi dengan Kekasih, Anggota Polisi Tembak Diri Sendiri

Kompas.com - 16/05/2015, 09:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden berdarah terjadi di Perumahan Citra 2 Blok P5/3A RT 07 / RW 012 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (15/5/2015) malam. Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 23.15.

Anggota Polri berpangkat Brigadir yang bertugas di Satreskrim Polrestro Jakarta Pusat diduga bunuh diri menembakkan senjata api miliknya tepat di bagian pelipis kanan.

Kejadian tersebut membuat gempar warga setempat. Kepolisian dari Polsek Kalideres yang mendapatkan laporan dari warga, bergegas datang ke lokasi kejadian.

Menurut keterangan para saksi, polisi itu bernama Brigadir Wahyudi (29). Malam itu dia menyambangi rumah kekasihnya, DA. Wahyudi datang menunggangi mobil Toyota Avanza berwarna silver nopol B 1884 TRE.

"Menurut pacarnya korban, sebelum Wahyudi bunuh diri, mereka sempat adu mulut. Keduanya saling cekcok," ujar Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Ajun Komisaris H Khoiri yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Adik DA, JR (20) juga berada di rumah. Menurut JR, Wahyudi bersama Dewi malam itu bermain kartu remi di lantai dua.

Tak berselang lama, dia dan DR (22) yang juga kakaknya mendengar suara letupan senjata api. Mendegar letusan itu mereka pun sontak lari ke lantai dua.

Keduanya melihat Wahyudi sudah terluka dengan luka di pelipis kanannya. Khoiri pun sampai saat ini belum dapat memastikan motif menembak diri anggota polisi yang merupakan warga Jalan Attahiriah 2 RT 13 / RW 07 Kelurahan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini.

Dewi juga belum banyak bercerita menjelaskan perihal keributan dengan Wahyudi semalam.

Jenazah Wahyudi diperiksa anggota Identifikasi Polrestro Jakarta Barat kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com