Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Kecantikan Gadungan di Jakarta Selatan Berguru dari Google

Kompas.com - 19/05/2015, 14:53 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keahlian JS dalam praktik bedah kecantikan didapatnya dari informasi medis di internet. Sebab, JS yang hanya lulusan SMA tidak pernah menempuh pendidikan khusus di bidang kedokteran.

Operasi kecantikan JS biasa dilakukan di tempat yang tidak biasa, mulai dari mendatangi rumah pasien, di toilet mal, hingga di pinggir-pinggir jalan Jakarta Selatan.

"Dia hanya lulusan SMA. Dia lihat dari Google cara-cara praktiknya. Alat-alat medisnya dia beli di salah satu tempat di Jakarta. Untuk pengencangan bagian tubuh, modusnya mengambil lemak dari paha lalu disuntikkan. Obat-obat yang dipakai juga tidak sesuai standar," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Selasa (19/5/2015) siang.

Resep obat yang digunakan oleh JS juga tidak menyalahi aturan karena dibuat menggunakan resep palsu yang diracik sendiri olehnya. [Baca: "Dokter Kecantikan" JS Biasa Praktik di Pinggir Jalan hingga Toilet Mal]

JS membuat sendiri kertas resep menggunakan gelar dokter yang sebenarnya tidak terdaftar. Pada pasien, JS juga mengaku sebagai spesialis kecantikan pengencangan tubuh.

"Pakai resep sendiri dan nama dia menggunakan nama dokter, dia mencetak kertas resep sendiri. Dia mengaku ahli bedah yang telah praktik sejak tahun 2013," tutur Wahyu.

Sejumlah alat dan obat-obatan seperti vitamin E, emulsion, jarum suntik, alat sulam alis, obat ampul avatesi ditemukan polisi saat JS ditangkap pada Senin (18/5/2015) lalu.

Dari keterangan polisi, dokter gadungan ini juga tidak segan memarahi pasiennya bila pasien itu melakukan konsultasi kecantikan pada dokter lain.

"Komunikasinya biasa melalui telepon maupun SMS. Dia malah marah korban kalau korban rujuk ke dokter lain," kata Kanit Krimsus Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Riki Yariandi pada Selasa siang.

Operasi kecantikan JS biasa dilakukan di tempat yang tidak biasa, mulai dari mendatangi rumah pasien, di toilet mal, hingga di pinggir-pinggir jalan Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com