Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kapolres Bekasi Kota Segel Toko Penjual Beras Plastik

Kompas.com - 22/05/2015, 10:08 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Resor Bekasi Kota Komisaris Rudi Setiawan mengatakan, penyegelan yang dilakukan polisi terhadap toko beras milik Sembiring demi kepentingan Sembiring sendiri meskipun banyak pihak yang mempertanyakan penyegelan tersebut karena Sembiring belum terbukti bersalah.

"Kami hanya segel satu toko saja dan ini bermanfaat bagi pemilik toko agar cepat terklarifikasi," ujar Rudi di Mapolresta Bekasi Kota, Kamis (21/5/2015).

Sembiring merupakan pemilik toko yang diduga menjual beras berbahan plastik. Sampai saat ini, status Sembiring masih sebagai saksi saja. Rudi mengatakan, penyegelan dilakukan untuk mencegah datangnya pihak-pihak yang menukar barang bukti di lokasi. Beras yang diduga berbahan sintetis dihilangkan dari lokasi dan diganti beras asli. Jika seperti itu, justru akan memberatkan Sembiring sendiri sebagai pemilik toko. Dia yang awalnya hanya pedagang yang tidak tahu apa yang dia jual bisa terlibat.

"Nanti siapa tahu ada yang datang orang lain taruh beras, status quo-nya bisa hilang. Jadi, kita amankan dulu biar enggak ada yang masuk, enggak ada yang nukar. Jadi, enggak ada yang dirugikan," ujar Rudi.

Sejak penyegelan, toko milik Sembiring memang tidak pernah dibuka lagi. Dia pun tidak pernah mengunjungi tokonya tersebut. Para pedagang sekitar sampai merasa iba karena Sembiring tidak bisa berjualan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sebelumnya, jajaran Kepolisian Sektor Bantargebang, Bekasi, menutup sebuah toko yang diduga menjual beras sintetis kepada Dewi Septiani, penjual bubur di Mutiara Gading Timur. Penutupan itu memang tindak lanjut dari laporan warga dan juga kabar yang beredar di media sosial mengenai peredaran beras sintetis di Bekasi.

Selain menutup toko tersebut, polisi juga mengambil sampel beberapa karung beras untuk diuji di laboratorium. Keaslian dari beras tersebut baru akan dipastikan setelah tes dilakukan. Sampai saat ini, Gatot mengatakan polisi belum dapat memastikan keaslian beras tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com