Gugun mengatakan, dia telah memperlihatkan denah kawasannya yang sedang digusur hari ini. Bantaran Kali Ancol Pinangsia yang menjadi tempat tinggal mereka segaris lurus dengan bantaran Kali Ancol di Jakarta Utara. Bantaran kali di Jakarta Utara sudah digusur selebar 5 meter dari rumah warga.
Gugun mengatakan, warga Pinangsia mendukung penggusuran itu, bahkan bersedia membongkar sendiri rumah mereka. Akan tetapi, dia bingung, Sebab, khusus di bantaran Kali Ancol Pinangsia, lebar penggusuran adalah 10 meter. Jika digusur 10 meter, rumah mereka habis. Itulah yang mereka terangkan kepada Ahok.
"Ahok langsung telepon Wali Kota. Di telepon, dia tanya kenapa di Jakarta Utara digusur 5 meter, tapi Pinangsia malah 10 meter," ujar Gugun.
Gugun mengatakan, setelah itu Ahok menyerahkan urusan warga tersebut kepada Sekretaris Daerah DKI Saefullah. "Udah nanti diurus sama Pak Sekda," ujar Gugun menirukan ucapan Ahok kepada mereka.
Setelah itu, Ahok pun meninggalkan Balai Kota untuk melanjutkan agenda kegiatannya hari ini. Kemudian, warga pun diterima oleh Sekda. Gugun mengatakan, mereka kembali menjelaskan duduk permasalahannya kepada Sekda. Sekda pun melajukan hal yang sama dengan Ahok. Dia menelepon wali kota untuk mempertanyakan perbedaan lebar penggusuran di sana. "Terus kita disuruh tunggu sama Pak Sekda," ujar Gugun.
Gugun mengatakan, warga pun ditinggal oleh Sekda. Dia berpikir Sekda sedang mengurus persoalan tersebut di dalam Balai Kota. Akan tetapi, Saefullah tidak kunjung kembali. Kumpulan warga Pinangsia pun ditinggal sendiri tanpa adanya kepastian.
Setelah itu, kata Gugun, betapa kagetnya dia karena datang seorang ajudan yang mengatakan bahwa penggusuran akan tetap dilakukan sepanjang 10 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.