Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kriminalitas Meningkat Jelang Ramadhan, Polisi Razia Preman

Kompas.com - 03/06/2015, 15:41 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat kriminalitas biasanya meningkat menjelang bulan suci Ramadhan. Hal ini diakui oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal.

"Menjelang Ramadhan, tingkat tawuran, curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor) cukup tinggi," kata Iqbal, beberapa waktu lalu.

Untuk mengantisipasi hal itu, Polda Metro Jaya akan mengadakan sejumlah kegiatan, termasuk peningkatan pengawasan dan razia preman. Tujuannya adalah untuk menekankan pencegahan dini aksi kriminalitas.

"Kami lakukan peningkatan pengawasan di daerah rawan dengan mengoptimalkan fungsi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," ujar dia.

Pengoptimalan fungsi kamtibmas, lanjut dia, adalah untuk mencegah tawuran dan pencurian. Selain itu, polisi juga akan menggencarkan razia preman guna meningkatkan rasa aman di masyarakat.

Iqbal menjelaskan, saat ini Polda Metro Jaya sedang menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 untuk menciptakan kedisiplinan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Operasi tersebut menyasar kepada pengguna jalan yang parkir sembarangan, melawan arah, dan melanggar rambu.

Setelah operasi tersebut berakhir pada 9 Juni 2015 mendatang, polisi akan melanjutkannya dengan Operasi Cipta Kondisi. Dalam operasi itu, polisi akan melakukan razia preman, minuman keras, dan petasan.

Selain itu, polisi juga akan berkoordinasi dengan pengelola hiburan malam, dan organisasi masyarakat (ormas). Hal ini bertujuan agar ormas tidak melakukan sweeping tempat hiburan malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com