Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Baru, Dagang Sabu lewat Toko "Online"

Kompas.com - 04/06/2015, 11:39 WIB
Windoro Adi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bukan cuma bisnis gelap esek-esek saja yang memanfaatkan dunia maya, bisnis gelap narkoba pun dijual lewat toko online. Modus baru ini dikembangkan tersangka ML (35) dan RN (26).

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Victor Inkiriwang mengatakan, ML dan RN ditangkap bersama dengan dua penggunanya, yakni AA (27) dan SH (37). Mereka ditangkap pekan lalu oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Victor menjelaskan, ML, si pemilik usaha ilegal ini, mengendalikan bisnisnya dari Jambi, Sumatera. Narkoba jenis sabu dan ekstasi tersebut diedarkan lewat toko miliknya, Bless Shop, di Tokopedia ke tujuh provinsi dan delapan kotamadya.

"Di tokonya dia hanya menawarkan bong (alat isap sabu). Kalau ada calon pembeli, dia lalu menawarkan narkoba. Jika pembeli sepakat, ML lalu bertukar PIN BB dengan calon pembeli. Setelah uang ditransfer, barang dikirim lewat paket. Pendistribusian diatur tersangka RN," kata Victor, Kamis (4/6/2015).

Menurut dia, ML dan RN sudah setahun menjalankan aksinya. Selama masa itu, keduanya sudah mengirim narkoba 4 kali ke Jakarta, 9 kali ke Bandung, 5 kali ke Bali, 2 kali ke Timika, dan masing masing 1 kali ke Yogya, Solo, Magelang, Jawa Tengah, dan ke Palu, Sulawesi Selatan.

"Kedua tersangka umumnya mengirim sabu 1-10 gram. Paket sabu dimasukkan kemasan kopi atau disembunyikan di balik charger telepon genggam," ujar Victor.

Kasus ini terungkap setelah polisi menyisir kegiatan jual beli di dunia maya. Polisi kemudian menangkap dua pengonsumsi sabu yang membeli sabu dari Bless Shop. Lewat keterangan kedua pengguna, ML dan RN ditangkap.

"Yang sudah mereka kirim total antara lain 126 gram sabu dengan nilai Rp 189 juta. Yang belum dikirim dan kami sita 110 gram sabu. Sebagian di antaranya ekstasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com