"Ya, R sudah siuman. Tim penyidik sudah mengajak ngobrol. R sudah bisa ngobrol, tapi pas ditanya soal kejadian kemarin, dia bilangnya lompat-lompat," kata Afendi, Jumat (12/6/2015).
Menurut Afendi, R pelan-pelan sudah bisa diajak bicara, tetapi R sedikit kesulitan saat ditanya tentang adiknya dan kejadian yang menimpanya pada hari Minggu (7/6/2015) lalu. Dari raut wajah R pun, Afendi menilai R seperti orang yang masih merasakan trauma.
R sendiri masih dirawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Bhakti Asih karena kondisinya yang masih belum pulih.
Afendi dan tim penyidik masih belum bisa mendapatkan penjelasan terkait keberadaan R yang hanya berdua dengan P saat kejadian pembunuhan berlangsung. Pada waktu peristiwa, P ditemukan terkena sayatan senjata tajam di lehernya yang menyebabkan dia tewas di tempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.