Ariani menderita luka parah setelah mendapat 15 tusukan di tubuhnya. Ia sempat dilarikan ke RS Siaga, namun karena membutuhkan perawatan intensif ia dirujuk ke RS yang lebih besar.
Sebelumnya, Ariani ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan tangan terikat. Pelaku diduga mengikatnya dengan kain. Setelah menganiaya Ariani, pelaku diduga menciptakan api di rumah seluas 200 meter persegi tersebut. Namun, hingga kini polisi belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu.
Diketahui, api mulai terlihat warga sekitar pada pukul 09.05 WIB. Selanjutnya, warga mulai berupaya memadamkan api. Tak lama, 16 unit mobil pemadam kebakaran datang. Api baru berhasil dipadamkan pada 10.20 WIB. Hingga kini, polisi masih berupaya mengejar pelaku dan mengetahui motif penusukan tersebut.