Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi Gelap di Bandara Soekarno-Hatta Akan Dilegalkan

Kompas.com - 03/07/2015, 13:21 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Pihak Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, akan mengambil langkah untuk melegalkan ratusan unit taksi gelap yang selama ini beroperasi secara ilegal.

Taksi gelap tersebut akan mengikuti sejumlah persyaratan dan diresmikan dengan status sebagai kendaraan sewa.

"Sebelumnya, kita mau 'menguningkan' taksi-taksi gelap jadi transportasi umum. Tetapi, setelah rapat dengan Otban (Otoritas Bandara) dan Polres Bandara, ada upaya untuk dijadikan mobil sewa. Kami juga sedang menginventarisasi berapa banyak taksi gelap di sini," kata Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi, Jumat (3/7/2015).

Sampai saat ini, jumlah sementara taksi gelap di Bandara Soekarno-Hatta ada sekitar 700 unit. Hitungan tersebut berdasarkan hitungan kepolisian dari penertiban yang rutin dilakukan selama dua hari sekali.

Realisasi melegalkan taksi gelap akan dilakukan dalam waktu dekat. Nantinya, taksi gelap itu akan ditempeli stiker sebagai penanda. Cara memesan taksi gelap yang sudah berstatus mobil sewa itu pun tidak bisa langsung atau on street, tetapi melalui pemesanan online.

Masalah tarif dan tempat ngetem taksi gelap itu akan dibicarakan lebih lanjut. "Tarifnya berdasarkan kesepakatan. Nanti yang akan menentukan adalah pihak PT Angkasa Pura II," kata Zulfahmi.

Keberadaan taksi gelap yang berkeliaran di wilayah bandara dinilai mengganggu dan membuat persaingan antar-moda transportasi umum tidak sehat. Hampir setiap hari pula pengemudi taksi gelap "kucing-kucingan" dengan aparat.

Atas dasar pertimbangan tersebut, daripada dilarang, diputuskan supaya taksi gelap yang masih aktif akan dibina dan diatur sedemikian rupa. Rencana ini disebut tidak akan mengganggu operasional taksi reguler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com