Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bulan Depan Anak Saya Mau Menikah, Malah Jadi Korban Kebakaran"

Kompas.com - 12/07/2015, 10:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ade Laning (46) dan Suryadi (25) tidak menyangka musibah akan menimpa mereka bulan ini. Putri Ade Laning dan calon istri Suryadi terbakar ketika bekerja di PT Mandom satu bulan sebelum hari pernikahannya.

Nurul Eka Selviana (24) merupakan salah satu korban kebakaran PT Mandom, Cibitung, Kabupaten Bekasi. Dia adalah anak kandung Ade Laning dan calon istri Suryadi. Pada 22 Agustus mendatang, Nurul dan Suryadi akan menikah.

"Padahal bulan depan anak saya mau nikah sama security bandara, malah jadi korban kebakaran," ujar Ade Laning di RSCM, Sabtu (11/2015).

Kemarin Ade dan Suryadi sama-sama menjenguk Nurul di RSCM. Ade mengatakan anaknya mengalami luka bakar 30 persen di tubuhnya. Kini, Nurul sudah sadar.

Dokter mengatakan Nurul sudah bisa berbicara. Meski demikian, kemari Ade dan Suryadi baru bisa melihat kondisi Nurul melalui jendela kaca. Mereka hanya bisa berdoa dan berharap Nurul sembuh sepenuhnya.

Kecewa

Ade mempertanyakan sistem keamanan di pabrik tempat anaknya bekerja. Apalagi korban dalam peristiwa itu tidak sedikit. Korban berjatuhan sangat banyak. "Safety-nya seperti apa," ujar Ade.

Sebaliknya, Suryadi tampak tidak ingin banyak mengucapkan kata-kata. Dia menolak mengeluh mengenai sistem keamanan perusahaan ataupun peristiwa yang telah mencelakai calon istrinya.

Suryadi hanya berharap Nurul sembuh secepatnya. "Harapan saya, Nurul segera sembuh, tidak ada luka yang berefek panjang dan dia bisa menjalani hidup dengan normal lagi," harapnya untuk calon istri.

Untuk diketahui, kebakaran yang terjadi di pabrik PT Mandom yang terletak di Kawasan Industri MM 2100 Cibitung, Jawa Barat, Jumat (10/7/2015) siang, mengakibatkan lima orang tewas. Lima korban tewas tersebut mengalami luka bakar hingga 100 persen.

Sementara itu, sekitar 50 orang mengalami luka bakar serius. Sebanyak 20 korban kebakaran yang mengalami luka paling parah dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang memiliki peralatan lebih lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com