Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Pilkada, Ketua Demokrat Depok Dicopot

Kompas.com - 31/07/2015, 10:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok Agung Witjaksono belum lama ini dicopot dari jabatannya. Hal itu tak lepas dari tidak adanya arah dukungan dari partai tersebut selama masa pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk pemilihan kepala daerah Kota Depok 2015.

Setelah pencopotannya, Agung hanya menjadi kader biasa. Jabatan yang ditinggalkannya itu untuk sementara diisi oleh Rudi Kadarisman. Rudi sebelumnya menjabat sebagai Ketua Divisi Pengamanan Internal DPP Partai Demokrat.

"Pak Agung untuk sementara ini hanya bertugas sebagai kader partai," kata Rudi, Jumat (31/7/2015).

Menurut Rudi, pencopotan Agung dilatarbelakangi sikapnya yang dinilai tidak mendengarkan aspirasi dari bawah terkait arah dukungan Partai Demokrat pada Pilkada Depok 2015.

"Jadi ini hanya sekadar melaksanakan suara kader yang akhirnya ditentukan dalam kebijakan DPP," ujar Rudi.

Masa pendaftaran bakal calon wali kota dan wali kota untuk Pilkada Depok 2015 berlangsung pada 26-28 Juli. Hanya ada dua pasang calon yang mendaftar. Mereka adalah Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi yang diusung PDIP, PAN, Nasdem, dan PKB; dan Idris Abdul Somad-Pradi Supriyatna yang diusung PKS dan Gerindra.

Sebelum ditutupnya masa pendaftaran, sempat beredar informasi yang menyebutkan Demokrat akan mengusung calon sendiri bersama dengan Hanura, PPP, dan Golkar kubu Agung Laksono.

Orang yang ingin mereka ajukan adalah Rudi Samin dan Siti Nurjanah. Namun, hingga ditutupnya pendaftaran, mereka tak kunjung datang ke Kantor KPU Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com