Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebakaran di Gedung Ditjen Pajak

Kompas.com - 31/07/2015, 10:16 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran terjadi di Gedung Direktorat Pajak, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Jumat (31/7/2015). Kasubdit Humas Ditjen Pajak Ani Natalia menuturkan kronologi kejadian tersebut.

Pukul 03.55 WIB, petugas sekuriti gedung yang piket malam mulai merasakan panas yang berasal dari basement 2. Namun, belum ada tanda-tanda munculnya api.

Pukul 04.00 WIB, alarm kebakaran mulai berbunyi dari basement 2. Selanjutnya petugas sekuriti menuju ke sana.

Pukul 04.00-05.00 WIB, asap hitam mulai memenuhi basement 2, bahkan hingga menuju gedung utama Ditjen Pajak. Petugas sekuriti pun berusaha memadamkan api dengan air yang berasal dari gedung.

Pukul 05.00 WIB, petugas sekuriti mulai merasakan api terlalu besar untuk dipadamkan sendiri dan melaporkan hal itu kepada Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan.

Pukul 05.30 WIB, petugas damkar mulai mencoba memadamkan api. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan 17 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Selain itu, pemadaman juga dibantu oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat yang mengerahkan dua mobil damkar serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang mengerahkan tiga mobil damkar. Total ada 22 mobil damkar yang diterjunkan untuk memadamkan api.

Pukul 06.30 WIB, karyawan mulai berdatangan ke Gedung Ditjen Pajak. Namun, mereka tidak bisa masuk ke gedung karena asap memenuhi gedung. Mereka pun menunggu di halaman gedung.

Pukul 08.00 WIB, petugas bisa menguasai api. Namun, asap masih terlihat mengepul. Petugas pun melakukan upaya pendinginan dengan angin dari mobil.

Pukul 09.30 WIB, asap sudah terlihat menipis. Namun, petugas masih berada di lokasi untuk terus melakukan upaya pendinginan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com