Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Banggar Sebut Target Pendapatan DKI untuk Tahun 2016 Sudah Realistis

Kompas.com - 01/09/2015, 21:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Badan Anggaran DPRD DKI Mohamad Taufik menilai target pendapatan DKI tahun anggaran 2016 sebesar Rp 32 triliun merupakan target yang tepat. Dia berharap tahun depan Pemerintah Provinsi DKI bisa mencapai targetnya.

"Menurut saya itu sudah cukup realistis yah," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Selasa (1/9/2015).

Dalam menentukan target ini, Taufik mengatakan anggota Badan Anggaran telah lebih dahulu memperhatikan kesanggupan Pemprov DKI. Sebab, mereka lah yang akan bekerja untuk mencapai target tersebut. (Baca: Ini Penyebab Target Peneriman Pajak DKI Tak Jadi Ditetapkan Rp 37 Triliun)

Selama rapat, Taufik memang berulang kali mengatakan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov DKI untuk realistis dalam menentukan target. Awalnya, TAPD menyusun target sebesar Rp 37 triliun.

Akan tetapi, jumlah tersebut dinilai tidak realistis dan sulit tercapai. Apalagi, kata Taufik, beberapa tahun belakangan ini Pemprov DKI memang tidak pernah mencapai target pendapatan di akhir tahun anggaran.

Dalam rapat, besaran target itupun turun menjadi Rp 34 triliun. Hingga hari ini, TAPD mengusulkan target baru sebesar Rp 32 triliun dengan pertimbangan tertentu.

"Saya selalu bilang agar tidak menghayal dalam membuat target. Target yang ditentukan sekarang sudah pas lah menurut saya," ujar Taufik.

Salah satu anggota Banggar Prabowo Soenirman juga merinci target-target pendapatan DKI yang tidak tercapai pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2014, target pendapatan DKI adalah Rp 63 triliun akan tetapi hanya tercapai Rp 43 triliun.

Pada tahun 2015 yang merupakan APBD pergub, target pendapatan sebesar Rp 69 triliun. Akan tetapi, sampai saat ini pendapatan yang masuk baru sekitar Rp 36 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com