Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi D Gagal Bertemu Anggota DPRD Bali, Sekwan Yakin Agenda Lain Tetap Jalan

Kompas.com - 10/09/2015, 16:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Dewan DKI Muhammad Yuliadi mengatakan, agenda Komisi D selama di Bali tidak hanya mendatangi DPRD Bali, tetapi juga ke tempat lain, seperti ke Dinas Pekerjaan Umum Bali dan mengunjungi lokasi reklamasi Teluk Benoa.

Yuliadi mengatakan, jika terdapat kesalahan koordinasi terkait kunjungan ke DPRD Bali, masih ada agenda-agenda lain yang dilakukan anggota DPRD DKI.

"Jadi, walau tidak bisa ke DPRD Bali, masih bisa ke Dinas PU dan ke lokasi reklamasi," ujar Yuliadi di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015).

Yuliadi pun menolak menyalahkan siapa pun terkait kurangnya koordinasi yang terjadi saat ini. Dia mengatakan, agenda kunjungan kerja bisa saja "ditukar" waktunya. (Baca: Sekwan Sebut Jadwal Kunker Komisi D DPRD DKI Sempat Berubah karena Asap)

Menurut Yuliadi, anggota DPRD DKI masih bisa bertemu anggota DPRD Bali di lokasi berbeda, misalnya ketika anggota DPRD DKI melanjutkan agenda meninjau lokasi reklamasi Teluk Benoa. "Kan bisa saja ditemui di mana. Tidak harus di gedungnya," ujar Yuliadi.

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta yang berniat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Komisi III DPRD Bali, Kamis, "kecele". Tak seorang pun anggota DPRD Bali yang menemui rombongan itu.

Awalnya, kunjungan itu dilakukan untuk bersilaturahim dan untuk bertukar pandangan serta berbagi pengalaman antar-anggota Dewan.

Rombongan tiba menggunakan bus pariwisata pada pukul 12.15 Wita dan kembali naik bus pada pukul 12.30 Wita.

Hanya 15 menit mereka singgah di Kompleks DPRD Bali dan ternyata tidak melakukan kunjungan ke dalam gedung. Rombongan turun dari bus hanya untuk melihat gedung sidang dan menumpang buang air kecil di toilet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com