Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Apartemen Tersangka Pembunuhan WN Jepang Minta Maaf

Kompas.com - 11/09/2015, 21:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mursalim (25) tak kuasa menahan tangis. Kepalanya langsung tertunduk dan badanya terkulai lemas saat diminta untuk menyampaikan pesan terhadap keluarganya.

Warga asal Lampung tersebut merupakan tersangka pembunuhan Yoshimi Nishimura (28), warga negara asing (WNA) asal Jepang yang tinggal di Apartemen Casa Grande, Tebet, Jakarta Selatan.

Mursalim yang merupakan petugas satpam apartemen tersebut awalnya berniat untuk mencuri harta benda Nishimura, namun ia akhirnya membunuh Nishimura dengan cara mencekik. Mursalim langsung mengucap penyesalan pada istrinya.

Bibirnya bergetar dan langsung digigit olehnya. "Pokoknya keluarga di rumah maafin Mursalim yang sudah lakuin hal keji seperti ini."

"Pasti saya sangat menyesal. Ini di luar pikiran saya. Saya sebenarnya enggak ada kepikiran ke situ," kata Mursalim di Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Mursalim melanjutkan bahwa dia hanya berniat untuk menyekap Nishimura. Ia pun tak percaya saat Nishimura tewas karena dicekik. (Baca: Selain Mencekik, Satpam Pembunuh WN Jepang Juga Pukul Rahang Korban)

"Dari awal niat saya, itu bukan mau membunuh dia. Nanti di dalam, saya sekap, saya ikat dan ambil duitnya. Saya juga enggak menyangka," kata Mursalim.

Sampai saat ini ia pun hanya merasa menyesal dan serba salah. Tak tahu lagi harus berbuat apa selain mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, untuk keluarga Nishimura, ia juga meminta maaf karena telah membunuh keluarganya.

"Buat keluarga korban di sana, di Jepang atau di sini, saya mengucapakan banyak-banyak penyesalan. Mintaa maaf. Saya khilaf," kata Mursalim sambil terbata-bata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com