Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Bali, Pemprov DKI Diminta Bangun "Boarding School" untuk Siswa Miskin

Kompas.com - 12/09/2015, 18:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu membangun sekolah berkonsep "boarding school" yang khusus mendidik siswa-siswa pintar dari kalangan tidak mampu. Hal tersebut dikatakannya usai melakukan studi banding ke SMA Mandara, Singaraja, Kabupaten Buleleng pada 9-11 September kemarin.

Menurut Taufik, setiap tahunnya Pemerintah Provinsi Bali  mengalokasikan dana sekitar Rp 7 Miliar khusus untuk sekolah tersebut. Mengacu pada dana tersebut, ia menilai Pemprov DKI harusnya sanggup membangun sekolah yang sama di tiap wilayah, bahkan hingga tingkat SMP.

"Dengan anggaran yang lebih besar, DKI harusnya bisa bangun di lima wilayah, bahkan dari mulai tingkat SMP," ujar dia Kompas.com, Sabtu (12/9/2015).

Menurut Taufik, perlunya Pemprov DKI membangun sekolah seperti SMA Mandara disebabkan sampai saat ini belum ditemukan sekolah dengan konsep yang sama di Jakarta.

"Di Jakarta memang banyak sekolah elite yang siswanya pintar-pintar, tapi kan anak-anak orang kaya," ujar dia.

Taufik menilai pengalokasian anggaran untuk sekolah seperti yang dipaparkannya itu berbeda dari program Kartu Jakarta Pintar. Sebab, kata dia, program KJP hanya khusus membantu siswa tidak mampu, namun tidak khusus mempersiapkannya bersaing di perguruan tinggi elite.

Hal tersebut ia nilai berbeda dari lulusan SMA Mandara yang disebutnya telah banyak yang berhasil mendapatkan beasiswa di luar negeri, di antaranya ada yang ke Jepang dan Sorbonne, Prancis.

"Jadi, anak-anak tidak mampu tidak sekedar dikasih beasiswa, tapi digembleng selama tiga tahun di asrama. Mereka ditempa dengan kurikulum yang bagus," ucap Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com