Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 14 Tahun Itu Tertimpa Alat Berat di Kampung Pulo

Kompas.com - 02/10/2015, 11:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Edi Bachtiar (46) tak menyangka anak ketiganya, Yulianti (14), menjadi korban alat berat jatuh di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2015).

"Awalnya anak saya abis nyuci, terus dia merasa lelah dan langsung istirahat. Crane itu saya juga udah gak tau gimana," kata Edi saat ditemui Kompas.com di Rumah Sakit Budhi Asih, Jakarta Timur, Jumat (2/10/2015).

Sebelumnya, Edi sempat menanyai Yuli tentang aktivitasnya. Setelah itu, ia masuk ke dalam rumah, dan Yuli masih di bantaran Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

"Saya tanya, 'Yul, kamu ngapain, udah selesai belum.' Terus saya masuk ke rumah. Nah, pas saya masuk, tiba-tiba crane itu roboh," kata Edi.

Alat berat tersebut terguling dan menimpa sebuah pohon di atas Yuli. Saat itu, Yuli berada di dalam tempat mandi-cuci-kakus (MCK). "'Yul, ati-ati,' kata saya. 'Ya Allah ayah,' dia bilang begitu. Nah Si Yuli saya lihat dari atas enggak ada, ketimbun pepohonannya," kata Edi.

Melihat anaknya jatuh, Edi langsung turun dan mengangkat Yuli. Ia sempat mencari anaknya yang lain, Zakia, karena sempat melihatnya bersama dengan Yuli.

"Pas saya angkat pohon, ternyata ada Yuli di bawahnya. Nah, pas saya angkat, saya cari anak saya, Zakia. Ternyata Zakia enggak ada, dia ada di rumah," kata Edi.

Tak pikir panjang, Edi dengan cepat membopong anaknya ke atas motor. Tak berapa jauh, ia melihat bajaj dan memasukkan anaknya untuk dibawa ke puskesmas. "Darah anak saya sempat melumuri wajah saya karena darahnya ngucur terus dari leher," kata Edi.

Di puskesmas, Yuli sempat tak sadarkan diri sekali. Namun, kondisinya membaik dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Budhi Asih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com