Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kos di Mangga Besar Dirazia, Belasan Orang Positif Narkoba

Kompas.com - 08/10/2015, 11:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah kos di kawasan Jakarta Barat menjadi target operasi razia narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI. Dalam razia yang dilakukan pada Rabu (7/10/2015) itu, belasan orang diamankan karena terbukti positif narkoba.

Kepala Bidang Pencegahan BNNP DKI Komisaris Safari Kartodiharjo mengatakan, razia dilakukan terhadap lima rumah kos di kawasan Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat.

"Total penghuni rumah kos yang dites urine sebanyak 110 orang dan hasil tes urinenya terindikasi positif narkotika atau psikotropika sebanyak 18 orang," kata Safari melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/10/2015).

Dari 18 orang yang terindikasi positif narkoba, delapan di antaranya adalah wanita. Menurut Safari, razia itu juga melibatkan pihak kelurahan dan kecamatan setempat.

"Pada kegiatan gelar operasi ini, BNNP DKI Jakarta bekerja sama dengan Kecamatan Taman Sari (Camat, Lurah dan jajarannya), Satpol PP Taman Sari, Polsek Taman Sari dan Babinsa," ujar Safari.

Terpisah, Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi mengatakan, tak hanya di DKI, BNNP Medan juga melakukan razia kos-kosan di dua wilayah Sumatera Utara. Hasilnya, 20 orang positif terindikasi narkoba.

"Jadi dari 40 lebih yang dirazia, total ada 20 orang yang terbukti positif menggunakan narkoba," ujar Slamet.

Slamet mengatakan, ditemukan pula satu paket kecil plastik klip berisi sabu dan mancis untuk bong hisap sabu yang disimpan di dalam kotak tisu yang dimasukkan ke dalam kulkas pada sebuah rumah kos. Mereka yang positif terjaring razia kos menurutnya masih dalam pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com