Penambahan jumlah perjalanan ini diharapkan bisa meningkatkan penggunaan KRL sebagai moda angkutan komuter di Jabodetabek.
Direktur Utama PT KCJ MN Fadhila mengatakan, perjalanan KRL ditargetkan menjadi 982 kali per hari pada Desember nanti. Saat ini, jumlah perjalanan 884 kali per hari.
"Penambahan perjalanan KRL akan dilakukan di semua lintasan. Kami akan mengisi slot perjalanan yang sudah disetujui Kementerian Perhubungan," katanya, Rabu (21/10).
Di lintas Bogor, sebenarnya perjalanan KRL sudah jenuh karena jarak antarkereta pada jam sibuk sudah 5 menit. Selama keberadaan pelintasan sebidang tak diselesaikan, penambahan perjalanan KRL pada jam sibuk berpotensi mengganggu perjalanan kereta.
Sementara itu, penumpang KRL di lintas Bogor tersebar merata sepanjang hari. Pagi hari, kereta dari Jakarta tujuan Bogor juga tetap ramai. Sebaliknya, pada malam hari, kereta dari Bogor tujuan Jakarta juga ramai.
Di lintas Bekasi, perjalanan KA dipadati perjalanan KRL, KA penumpang jarak jauh, dan KA barang. Jika elektrifikasi jalur selesai diperpanjang hingga Stasiun Cikarang, ada potensi penambahan lebih banyak lagi perjalanan KRL di lintas ini.