Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan KRL Ditambah

Kompas.com - 22/10/2015, 15:04 WIB
Stasiun MRT

Terkait pembangunan angkutan massal cepat (MRT), sebagian besar lahan yang akan dipakai untuk pembangunan stasiun MRT di Jakarta Selatan belum dibebaskan.

Dari 30 bidang lahan untuk pembangunan Stasiun Blok A, misalnya, baru empat bidang yang sudah dibebaskan. Pedagang yang menempati Pasar Blok A juga belum direlokasi.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Pulo, Mansyur, Rabu, mengatakan, total lahan yang perlu dibebaskan di wilayahnya mencapai 100 bidang. Sebanyak 62 bidang lahan belum dibebaskan.

"Salah satu bidang lahan dimiliki oleh 10 orang. Koordinator pemilik lahan setuju dengan rencana pembebasan lahan. Saat ini sedang pengumpulan berkas," katanya.

Menurut dia, masih banyak pemilik lahan yang meminta nilai pembebasan lebih tinggi dari nilai appraisal Rp 40 juta-Rp 50 juta per meter persegi. Selain itu, warga juga khawatir usahanya terganggu karena akses ditutup untuk pembangunan MRT.

Pembebasan lahan diperlukan untuk membangun Stasiun    Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, dari total 613 bidang lahan yang diperlukan untuk pembangunan MRT, 370 bidang di antaranya sudah dibebaskan.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Hikmat mengatakan, pembangunan stasiun-stasiun MRT tak bisa dilakukan jika lahan belum bebas.

Meski demikian, pembangunan MRT secara keseluruhan tetap berlanjut meski pembebasan lahan belum tuntas.

"Kami mendahulukan pembangunan koridor di lahan yang sudah bebas," ujarnya.

Pekerjaan fisik yang tampak saat ini, antara lain, pembangunan depo MRT di Lebak Bulus, pembangunan jalur layang di ruas Lebak Bulus-Fatmawati, serta pengeboran terowongan dan stasiun bawah tanah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. (BRO/FRO/ART/DNA)

--------

Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Kamis, 22 Oktober 2015, dengan judul "Perjalanan KRL Ditambah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com