Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Falya Mengaku Ditawari Uang Damai Rp 150 Juta oleh RS Awal Bros

Kompas.com - 20/11/2015, 13:23 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Falya Rafaani Blegur (1), bayi yang diduga meninggal di RS Awal Bros, mengaku pernah ditawari uang Rp 150 juta oleh pihak rumah sakit.

Namun, pihak keluarga menolak. Keluarga lantas melaporkan dokter RS Awal Bros karena melakukan kelalaian yang mengakibatkan Falya meninggal dunia. (Baca: Penyidik Yakin Ada Unsur Pidana dalam Kasus Meninggalnya Falya di RS Awal Bros)

"Dari rumah sakit itu ada penawaran supaya masalah ini bisa diselesaikan, tidak meluas, dan ada bentuk perhatian kepedulian dalam bentuk uang duka sebesar Rp 150 juta yang ditawarkan Rumah Sakit Awal Bros kepada keluarga," kata Yusuf Blegur, paman dari Falya, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Menurut dia, tawaran uang tersebut disampaikan RS Awal Bros kepada keluarga Falya melalui Dinas Kesehatan Bekasi saat pertemuan rumah sakit dengan keluarga pada Sabtu (7/11/2015). (Baca: Penjelasan RS Awal Bros soal Keluarga Falya yang Tidak Ditagih Biaya Perawatan)

Pertemuan tersebut juga dihadiri pimpinan pusat RS Awal Bros. "Prinsipnya kami menghargai dan mengapresiasi, tetapi kami menolak uang itu," kata Yusuf.

Keluarga Falya, lanjut Yusuf, hanya membutuhkan penjelasan secara medis dan keterangan sebenarnya terkait kondisi bayi Falya yang kritis dan menurun hingga meninggal dunia.

Penawaran uang tersebut juga diberitahukan Yusuf kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus ketika ia diperiksa hari ini. (Baca: Diperiksa, Paman Falya Ungkapkan Keterlambatan Tim RS Awal Bros Tangani Ponakannya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com