JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Subdit Penegakan Hukum Dit Pol Air Polda Metro Jaya Komisaris Edi Guritno mendapat laporan dari warga terkait keanehan air laut di dekat Pantai Ancol sebelum banyak ikan mati dan terdampar di kawasan wisata tersebut.
"Kata orang-orang di sini (Ancol), lautnya ada dua bagian. Ada yang coklat dan bening biasa," kata Edi di Jakarta, Senin (30/11/2015).
Keanehan air laut tersebut dirasakan warga di sekitaran Ancol dari tiga hari lalu. Namun, saat itu, tak ada tanda-tanda terkait fenomena puluhan ribu ikan mati tersebut. (Baca: Polisi Duga Ikan-ikan yang Mati di Pantai Ancol karena Limbah)
"Perbedaannya kontras. Biasanya warnanya kan bening. Nah, ini kayak ada garis pemisahnya," kata Edi.
Namun, Edi enggan berspekulasi lebih jauh terkait fenomena yang dilaporkan warga. Ia menyebut akan membawa sampel dari ikan dan air laut ke Laboratorium Perikanan DKI Jakarta.
Sebelumnya, puluhan ribu ikan terdampar di sepanjang Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (30/11/2015). Ikan tersebut mati dan menyebabkan bau amis menyengat. (Baca: 10 Kali Bolak-balik Diangkut, Bangkai Ikan di Ancol Tak Habis-habis)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.