Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Penjaringan Tak Tahu Mau Dilantik Jadi Wakadishub

Kompas.com - 03/12/2015, 13:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yani Wahyu baru saja selesai dilantik menjadi Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI dan melepas jabatannya sebagai Camat Penjaringan.

Dia mengaku sempat tidak tahu bakal dilantik hari ini oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Menurut dia, sebelumnya dia sudah punya rencana melakukan penertiban gubuk liar yang berdiri di atas saluran.

"Tadi seharusnya kita mau melakukan penertiba terhadap gubuk yang ada di atas saluran di Tanjungwangi 1. Karena beberapa hari lalu ketika hujan, saya ngecek ke sana dan akses ke Rusun Penjaringan itu tergenang karena salurannya tersumbat dan harus dikuras lumpurnya supaya air lancar," ujar Yani di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (3/12/2015).

Namun, Yani gagal memipin penertiban itu karena sekitar pukul 09.00 WIB, dia baru mendapat kabar bahwa dia akan dilantik sebagai Wakadishub hari ini juga.

Yani mengatakan sudah memerintahkan kepada lurah sekitar untuk melanjutkan penertiban itu.

Mengenai jabatan yang dia emban saat ini, Yani berjanji akan bekerja secara maksimal. Dia akan berupaya untuk memenuhi keinginan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama terkait transportasi.

Yani mengatakan, dia juga akan berbagi tugas dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah.

"Kalau wakil kan fungsi sebagai operasional di lapangan, penegakkan peraturan terkait perhubungan dan transportasi," ujar Yani.

Yani Wahyu menjadi Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Wakadishubtrans) menggantikan Teguh Hendarwan yang dilantik menjadi Kepala Dinas Tata Air Jakarta.

Lalu, untuk pengganti Yani, Wakil Camat Penjaringan Abdul Khalit akan menjadi Camat Penjaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com