Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tempat Pengujian Kendaraan Bermotor Ini Masih Rawan Kecurangan

Kompas.com - 08/12/2015, 18:29 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, masih ada dua tempat pengujian kendaraan bermotor (PKB) di Jakarta yang masih rawan kecurangan.

Dua tempat tersebut berada di Kantor PKB Cilincing dan Ujung Menteng.

"Di dua tempat tersebut, saat pengendara selesai uji kelayakan, maka ada jeda beberapa menit untuk keluar hasilnya. Selain itu, di dua tempat tersebut masih manual. Hasil uji kelayakan masih diisi oleh petugas," kata Andri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Sementara itu, di kantor PKB Pulogadung, pelayanannya lebih ketat sehingga kerawanan akan kecurangan dari pertugas pengujian lebih rendah.

"Untuk Pulogadung kami sudah lakukan (elektronik). Begitu keluar drive thru, mereka langsung bisa dapat hasilnya," kata Andri. (Baca: Ini Penyebab Angkutan Umum Bobrok Masih Beroperasi di Jakarta)

Dalam pengujian kir, lanjut Andri, kendaraan akan masuk sistem pengujian secara elektronik. Pengujian tersebut, misalnya uji emisi, kebisingan suara, klakson, lampu sein, pedal gas, dan sistem rem.

"Semua proses melalui teknologi, layarnya menunjukkan sekian-sekian (hasilnya)," kata Andri.

Selain kerawanan akibat sistem yang belum sepenuhnya memakai teknologi tersebut, Andri mengungkapkan, hingga kini hanya ada tiga kantor PKB yang beroperasi.

"Pasca sidak KPK, Kedaung Angke dan Jagakarsa ditutup. Dampaknya memang tiga PKB yang kita miliki antrean panjang," kata Andri.

Antrean tersebut kerap kali membuat pemilik kendaraan memilih jalan pintas dengan membeli buku kir palsu. (Baca: CPNS di Dishubtrans DKI Terlibat Pemalsuan Buku Uji Kir)

Sebelumnya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap pemalsuan buku uji berkala kendaraan bermotor (kir). Pemalsuan tersebut sudah berlangsung sejak dua tahun. Polisi menangkap 10 pelaku pemalsuan, satu di antaranya yakni CPNS Dishubtrans DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com