Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakob Oetama Raih Lifetime Achievement Awards Tahir Foundation

Kompas.com - 10/12/2015, 08:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Kompas Gramedia sekaligus pelopor surat kabar Harian Kompas Jakob Oetama menerima penghargaan Tahir Foundation.

Jakob menerima Lifetime Achievement Awards dalam kategori Business Leadership. 

Tahir Foundation merupakan sebuah institusi yang mengapresiasi tokoh-tokoh yang mempunyai peranan penting dalam suatu bidang.

Tahun ini merupakan tahun ketiga Tahir Foundation memberikan penghargaan dalam tiga kategori. Yakni Bureaucratic Category, Business Leadership Category, dan Social Work Category.

Penghargaan untuk Jakob sudah diserahkan oleh dewan juri, Komaruddin Hidayat dan Jusuf Wanandi di kantornya, Gedung Kompas Gramedia, pada Selasa (8/12/2015).

Sementara penganugerahan secara resmi diserahkan pada acara Gala Dinner Tahir Foundation 3rd Lifetime Achievement Awards 2015 Ceremony, di Lotte Artpreneur, Rabu (9/12/2015) malam.

Namun, karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, kehadiran Jakob diwakilkan oleh puteranya, Irwan Oetama.

Mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyerahkan penghargaan Lifetime Achievement Jakob kepada Irwan. 

"Penghargaan ini tentu akan memberikan semangat yang lebih besar untuk kita bekerja sebaik mungkin. Jadi saya hanya bisa bersyukur dan berterima kasih."

"Karena tentu peristiwa seperti ini memberikan semangat baik pada pimpinan maupun rekan-rekan kita," kata Jakob dalam video yang ditayangkan. 

"Dan mudah-mudahan makin banyak lembaga-lembaga yang berkembang, lalu pengembangnya dibagi dengan yang lain."

"Sehingga dapat memberikan kesempatan bekerja dan kehidupan yang lebih baik pada rekan-rekan sesama bangsa," kata Jakob.

Dalam pidatonya, Irwan menyampaikan testimoni Jakob terhadap Tahir Foundation.

Menurut Jakob, Tahir Foundation merupakan lembaga yang tidak hentinya melakukan kegiatan sosial. Dia juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterima.

"Testimoni di atas saya sampaikan bukan karena saya terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan enterpreneur, saya bukan enterpreneur atau usahawan."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com