Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Baru, Kendaraan Tidak Dapat Masuk Ancol Setelah Pukul 10.00 WIB

Kompas.com - 30/12/2015, 20:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru nanti tempat rekreasi Ancol di Jakarta Utara bakal dijaga ketat ribuan aparat gabungan. Ancol diketahui bakal menjadi pusat perayaan pergantian tahun 2015 menuju 2016.

Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi mengungkapkan mulai Kamis (31/12/2015) aparat gabungan itu mulai siaga di Ancol untuk melakukan pengamanan. Menurutnya, 2.500 personil gabungan akan terlibat dalam pengamanan Ancol.

"Polres Jakarta Utara dibantu Polda, TNI, mulai besok jam 10.00 WIB sudah ada di lokasi Ancol," kata Susetio, saat jumpa pers pengamanan Tahun Baru, di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (30/12/2015).

Susetio melanjutkan, mulai saat itu juga aparat keamanan akan melakukan sterilisasi. Setelah jam 10.00 tersebut kendaraan tidak diperbolehkan lagi untuk masuk ke Ancol.

"Jumlah kendaraan yang masuk ke Ancol akan kita sesuaikan dengan kapasitasnya. Tidak ada kendaraan yang bisa masuk lagi setelah jam 10.00," ujar Susetio. (Baca: Wagub Djarot Minta Pengamanan Ketat Saat Pesta Tahun Baru di Ancol)

Menurut Susetio, pergerakan masyarakat di dalam Ancol akan diarahkan untuk menggunakan bus wara wiri yang disediakan total 150 buah. Tiap satu bus wara-wiri akan ikut satu petugas polisi dan satu aparat keamanan dari pihak Ancol.

"Ini untuk memastikan keamanan di dalam bus," ujar Susetio.

Hanya petugas aparat keamanan yang boleh menggunakan kendaraan seperti sepeda motor untuk mobilitas di dalam Ancol. Selain itu, di lokasi wahana karnaval dan festival, tiap pengunjung yang masuk mesti melalui alat pendeteksi x-ray.

Petugas juga bakal memeriksa bawaan pengunjung. Kembang api yang dibawa akan melalui pemeriksaan ketat. (Baca: Tidak Semua Kendaraan Bisa Masuk ke Ancol Saat Malam Tahun Baru)

"Kita akan identifikasi kembang apinya apa, kalau yang untuk diri sendiri mungkin kita izinkan. Tapi kalau yang bisa bahaya, kita sita," ujar Susetio.

Di dalam Ancol akan dibangun posko-posko kesehatan. Pusatnya yakni di Eco Park.

"Kalau tidak bisa ditangani di Posko nanti dibawa ke Eco Park. Kalau mesti dirujuk di rumah sakit, ya kita rujuk," ujar Susetio.

Pada pukul 00.30 atau setengah jam setelah malam pergantian tahun, masyarakat akan diarahkan pulang meninggalkan Ancol. (Baca: Malam Pergantian Tahun di Ancol, Kepolisian Siapkan Jalur Evakuasi Laut)

"Jam 00.30 setelah pesta kembang api, pintu masuk Ancol akan jadi pintu keluar dan masyarakat akan diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing," ujar Susetio.

Dalam pengamanan ini, pihaknya juga akan memberlakukan pengawasan lalu lintas di pintu-pintu masuk atau keluar. Agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.

Masyarakat juga diimbau tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan di Ancol. Sebab, sanksinya akan diderek petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com