Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semrawut! Kawasan Ring I Jakarta Berubah Jadi Lahan Parkir Liar

Kompas.com - 02/01/2016, 19:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Ring I atau di Jalan Medan Merdeka (sekitar areal Monumen Nasional) telah berubah menjadi lahan parkir pada hari libur Tahun Baru 2016 ini.

Padahal, kawasan tersebut merupakan kawasan eksklusif di mana terdapat gedung-gedung pemerintahan termasuk Istana Merdeka berada. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, parkir liar terlihat di sisi timur Monas atau di kolong rel layang kereta Stasiun Gambir. Kemudian juga terlihat di Jalan Medan Merdeka Selatan atau tepatnya di seberang gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Parkir liar terlihat pula dari Monas sisi Barat atau di depan Lapangan IRTI Monas. Mobil-mobil berderet di sepanjang jalan itu hingga pintu masuk Stasiun Gambir yang berada di seberang kantor Kedubes AS.

Para juru parkir liar terlihat santai dan mengarahkan mobil untuk parkir di lahan mereka. Di Monas sisi seberang Kedubes AS terlihat parkiran mobil memadati ruas jalan tersebut hingga mempersempit lajur di sana. 

Akibat parkir liar ini, ruas jalan di Jalan Medan Merdeka Selatan menjadi macet. Klakson mobil dan motor saling bersahutan.

Kemudian di sisi Timur Monas, kemacetan sudah terasa sejak di depan Stasiun Gambir. Motor, mobil, bajaj, dan andong parkir di ruas jalan Medan Merdeka Timur menuju Medan Merdeka Utara.

Akibatnya, ruas jalan menyempit. Seharusnya, ada tiga lajur di jalan tersebut. Namun menyempit menjadi hanya satu lajur. Lagi-lagi, juru parkir liar juga menjadi penyebab kemacetan.

Mereka berdiri di tengah jalan dan mengarahkan mobil serta motor yang melintas untuk parkir di sana. Bahkan, sempat terdengar berulang kali sirine yang berasal dari mobil pejabat berpelat polisi "RFS".

Mobil mereka tertahan di kemacetan akibat parkir liar tersebut. Tak hanya parkir liar, di luar Monas sisi Timur juga dipadati oleh para pedagang kaki lima (PKL).

Mereka tidak hanya berjualan di trotoar Monas. Namun juga di jalanan dan berdampingan dengan mobil-mobil yang terparkir secara liar.

Tak ada personel Satpol PP atau Dinas Perhubungan yang berjaga. Polisi pun tidak ada yang menertibkan parkir liar tersebut.  Polisi hanya terlihat mengatur lalu lintas di kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com