Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaya Suprana Curhat ke Ahok Terkait Pembongkaran Rumah di Bukit Duri

Kompas.com - 12/01/2016, 17:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat didaulat untuk memberi penghargaan kepada Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI, Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana sempat mencurahkan perasaannya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Jaya mempertanyakan perihal pembongkaran pemukiman kumuh yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Selasa (12/1/2016) pagi ini. 

"Saya mendapat SMS, warga Bukit Duri sedang menghadapi pemindahan. Kemudian ada seorang di sana, bukan warga tapi anggota LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Pak Gub," kata Jaya kepada Basuki, di Balai Agung, Balai Kota. 

"Saat berdialog, anggota LBH ini dipukuli oleh petugas Pemda DKI. Pak Gub, kami melapor ke anda meyakini anda tidak akan sewenang-wenang terhadap warga," kata Jaya lagi. 

Mendengar itu, Basuki hanya tersenyum. Seusai acara tersebut, Basuki mengaku tidak ingin menyakiti warga.

Dari 97 Kepala Keluarga (KK) yang dibongkar rumahnya, lanjut dia, 96 KK di antaranya sudah mengambil kunci unit rumah susun (Rusun) Cipinang Besar Selatan (Cibesel) dan Pulogebang.

"Kalau ada kekerasan di lapangan, ya usut saja itu aparat yang mana (yang melakukan kekerasan). Kamu juga nantang (aparat) kan? Saya juga enggak tahu; aparat itu kan ada polisi, Satpol PP, tentara," kata Basuki. 

Sejumlah bangunan yang terletak di Jalan Kampung Melayu Kecil 1 akan dibongkar pada Selasa pagi ini. Rumah-rumah yang dibongkar terletak di RT 11, 12, dan 15 RW 10, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Sempat terjadi adu mulut antara pihak kepolisian dan anggota dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan pihak Pemprov DKI Jakarta.

Sempat terjadi tindakan represif terhadap salah satu anggota LBH Jakarta, yakni Alldo Fellix Januardy. Dia mengalami luka di bagian wajah dan dagunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com