Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Sita Sejumlah Barang dari Lapak Ponsel di Bekasi

Kompas.com - 16/01/2016, 06:49 WIB
BEKASI, KOMPAS.com — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang dari sebuah lapak telepon seluler di Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016) malam.

Kios bernama Ubeer Celuler itu digerebek oleh Densus 88 Antiteror sekitar pukul 19.00 WIB pascapenangkapan sejumlah terduga teroris di Kota Bekasi beberapa jam sebelumnya.

Belasan personel Densus 88 didampingi Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota langsung mengarah ke lapak telepon seluler yang ada di pinggir jalan itu dan mengambil sejumlah barang dari lokasi tersebut.

Petugas tampak membawa barang-barang berupa satu PC, keyboard, dan sebilah pedang yang dibungkus dalam kemasan karung putih dari lokasi tersebut.

Selain itu, aparat juga membawa dua pegawai dari lokasi itu ke dalam sebuah mobil dan membawanya ke Mabes Polri.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 menggerebek dua lokasi yang diduga sebagai sarang persembunyian teroris di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat siang, pascaledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Lokasi pertama adalah bangunan kontrakan di Jalan Topas Raya, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu.

Dalam penggerebekan itu, dua orang, masing-masing EA (20) dan istrinya, NM (20), diringkus.

"Keduanya suami istri karena dari KTP-nya mereka tinggal di rumah yang sama, dan NM sedang hamil," kata Mafruhin, Sekretaris RW 39 Bojongrawalumbu.

Usai melakukan penangkapan di Rawalumbu pada pukul 13.30 WIB, Densus 88 bergerak ke kontrakan lainnya di Kampung Kelapa 2 RT 03/RW 08, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya.

"Ada dua warga saya yang ditangkap Densus di kontrakan tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, dua-duanya laki-laki sekitar 25 tahun. Saya belum dapat laporan identitasnya," kata Ketua RT Nemit Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com