Kios bernama Ubeer Celuler itu digerebek oleh Densus 88 Antiteror sekitar pukul 19.00 WIB pascapenangkapan sejumlah terduga teroris di Kota Bekasi beberapa jam sebelumnya.
Belasan personel Densus 88 didampingi Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota langsung mengarah ke lapak telepon seluler yang ada di pinggir jalan itu dan mengambil sejumlah barang dari lokasi tersebut.
Petugas tampak membawa barang-barang berupa satu PC, keyboard, dan sebilah pedang yang dibungkus dalam kemasan karung putih dari lokasi tersebut.
Selain itu, aparat juga membawa dua pegawai dari lokasi itu ke dalam sebuah mobil dan membawanya ke Mabes Polri.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 menggerebek dua lokasi yang diduga sebagai sarang persembunyian teroris di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat siang, pascaledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Lokasi pertama adalah bangunan kontrakan di Jalan Topas Raya, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu.
Dalam penggerebekan itu, dua orang, masing-masing EA (20) dan istrinya, NM (20), diringkus.
"Keduanya suami istri karena dari KTP-nya mereka tinggal di rumah yang sama, dan NM sedang hamil," kata Mafruhin, Sekretaris RW 39 Bojongrawalumbu.
Usai melakukan penangkapan di Rawalumbu pada pukul 13.30 WIB, Densus 88 bergerak ke kontrakan lainnya di Kampung Kelapa 2 RT 03/RW 08, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya.
"Ada dua warga saya yang ditangkap Densus di kontrakan tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, dua-duanya laki-laki sekitar 25 tahun. Saya belum dapat laporan identitasnya," kata Ketua RT Nemit Santoso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.