Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Keluarga masih berharap jenazah yang diidentifikasi di RS Polri tersebut bukan Rico, pria yang diduga korban ledakan di Sarinah, Thamrin.
JAKARTA, KOMPAS.com — Rico Hermawan (20), salah satu korban ledakan di kawasan Sarinah, dikenal sebagai pria yang rajin. Ia sering mengantar jemput anggota keluarganya.
Di lingkungan rumahnya, Rico juga aktif dalam kegiatan karang taruna. (Baca: Keluarga Korban Bom Thamrin Belum Mendapat Informasi Lebih Lanjut dari Kepolisian).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
"Dia anak yang rajin. Sehari-hari, dia suka mengantar keluarganya pergi. Di lingkungan rumah, dia anak yang aktif. Dia salah satu anggota karang taruna. Rico dua bersaudara, lulusan SMK Angkasa, Halim, Jakarta Timur," ujar paman Rico, Sigit Mulyana Putra (34), saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Jakarta, Sabtu (26/1/2016).
Sejauh ini, pihak keluarga mengaku belum mendapatkan kepastian dari pihak kepolisian apakah jenazah yang diidentifikasi di Rumah Sakit Polri tersebut benar jenazah Rico.
"Kami sudah mengikuti prosedur, tes DNA dan lain-lain, tetapi sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut dari kepolisian," ujar Sigit.
Jika sudah mendapatkan kepastian dari kepolisian, pihak keluarga akan membawa jenazah Rico ke tempat kelahirannya di Solo, Jawa Tengah. (Baca: Rico Tewas Kena Bom Saat Ditilang di Pospol Sarinah)
"Kalau sudah pasti itu jenazah Rico, kami akan langsung membawanya ke Solo," kata Sigit.
-
![]()
Rico Hilang Saat Ledakan di Sarinah, Paman Mencari di RS Polri
-
![]()
Ada "Driver" yang Tolong Korban Bom, Manajemen Go-Jek Beri Apresiasi
-
![]()
Trauma, Korban Ledakan di Kawasan Sarinah Ini Takut Ditinggal Sendirian
-
![]()
Pasca-penggerebekan, Keluarga Terduga Teroris Menutup Diri
-
![]()
Ibu Terduga Teroris di Kembangan "Shock"
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
![[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk](https://asset.kompas.com/crops/rA48DJ0A2Ju8NOHjipr-gpn2eo0=/0x0:1563x1042/170x113/data/photo/2021/06/28/60d9cb3fac5ac.png)
Terkini Lainnya
Megapolitan
17/05/2024, 23:06 WIB
Megapolitan
17/05/2024, 22:44 WIB
Megapolitan
17/05/2024, 22:14 WIB
Megapolitan
17/05/2024, 21:53 WIB
Megapolitan
17/05/2024, 21:48 WIB
Megapolitan
17/05/2024, 21:00 WIB
Megapolitan
17/05/2024, 20:53 WIB
Megapolitan
17/05/2024, 20:40 WIB
Megapolitan
17/05/2024, 20:07 WIB
Megapolitan
17/05/2024, 20:06 WIB
Megapolitan
17/05/2024, 19:36 WIB
Megapolitan
17/05/2024, 19:25 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
