Ahok berpendapat dengan mampu memahami kondisi muridnya, maka guru tersebut memiliki hati dan semangat untuk mengajar.
"Kalau tidak peduli terhadap murid-muridnya, saya minta diberhentikan saja sebagai guru. Kalau guru tapi hatinya enggak mau jadi guru, ngapain. Mending ngurus kuburan aja. Saya masih bisa cari guru les," kata dia saat deklarasi dimulainya program sekolah aman bencana, di Balai Kota, Selasa (19/1/2016).
Selain memperhatikan kondisi murid, Ahok juga meminta guru peduli terhadap kondisi kelas. Ia mengaku masih mendapat banyak laporan mengenai kondisi kelas yang banyak nyamuk dan tidak kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.
"Nyamuk harus diperhatikan. Kadang masuk sekolah nyamuk banyaknya minta ampun. Mesti disemprot," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.