Pengalaman ini dialaminya pada saat dia kanak-kanak. Orang kaya itu tak pernah sungkan membagi-bagian rezekinya kepada orang lain, termasuk dirinya.
"Dulu ada orang kaya, dia suka jogging, ngiter (keliling) ke area perkampungan. Di situ, dia suka bagi-bagiin permen kalau ketemu anak-anak," kata Maman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/2/2016).
Sayangnya, Maman melanjutkan, orang tersebut sudah tutup usia. Hingga kini, Maman masih mengenang dan meneladani perbuatan orang tersebut.
Maman mengaku, bukan baru saat menjadi pengemudi Go-jek, dia berbagi kebaikan dengan orang lain. Maman telah belajar berbagi semenjak kecil.
"Ya, yang penting ikutin kata hati. Kuncinya di situ. Jadi, enggak ada aral yang merintangi. Kalau hati mantap, gunung setinggi apa pun akan kudaki," ucap ayah tiga anak ini.
Kebaikan Maman ini dikenang dan ditulis oleh Yuyu Nur Azizah dalam akun Facebooknya. Selain mendapatkan masker sesuai standar pelayanan Go-Jek, Yuyu juga mendapatkan bungkusan plastik berisi tisu dan beberapa jenis permen.
Di dalam plastik itu pun terselip kertas kecil bertuliskan ucapan terima kasih dan doa bagi tiap penumpang.
Bukan hanya itu, di bagian belakang jaket Maman terdapat tulisan "sedia power bank gratis".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.