Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dua Opsi untuk PSK Kalijodo yang Ditawarkan Kemensos

Kompas.com - 17/02/2016, 16:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Sosial RI menawarkan dua opsi bagi pekerja seks komersial (PSK) Kalijodo.

(Baca: PSK Kalijodo Harus Ditangani dengan Tepat)

Dua opsi ini pada intinya menawarkan para PSK untuk beralih profesi. Opsi pertama, para PSK ditawari mengikuti pelatihan di Panti Sosial Karya Wanita (PSK) Pasar Rebo.

"Boleh sampai enam bulan di situ, tinggal di situ. Makanan ditanggung oleh Kementerian Sosial, konselingnya sampai dengan vocational training-nya," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kalijodo, Rabu, (17/2/2016).

Lebih jauh, ia menyampaikan, berdasarkan opsi pertama ini, PSK yang telah mengikuti pelatihan enam bulan akan mendapatkan bantuan modal usaha produktif, jaminan hidup, dan bantuan uang translog lebih kurang Rp 5 juta.

Kemudian opsi kedua, Kemensos menawarkan pekerjaan di pabrik garmen kepada PSK Kalijodo.

Kebetulan, menurut dia, di Boyolali ada perusahaan garmen yang membuka 2.000 lowongan pekerjaan.

"Mereka bisa ikut opsi yang kedua menjadi tenaga kerja di perusahaan garmen yang butuh 2.000 orang, lokasinya di Boyolali," ujar Khofifah.

Terkait solusi bagi PSK ini, Khofifah mengaku sudah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat setempat.

(Baca: Ahok: PSK Kalijodo Sudah Banyak yang Pulang Kampung)

"Saya mengomunikasikan dengan salah satu tokoh warga di sini, tentu bergantung eks PSK di sini. Mereka akan mengambil opsi yang mana," ujar dia.

Berdasarkan data dari tokoh masyarakat Kalijodo yang diperoleh Khofifah, hanya ada 30 PSK di Kalijodo.

Data ini sempat dipertanyakan karena dinilai tidak sesuai dengan informasi dari Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara, yang menyebut ada 150 PSK menetap di Kalijodo.

Kompas TV Pemerintah Tawarkan PSK Kalijodo Pelatihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com