Meskipun, DPRD DKI menjanjikan warga Kalijodo untuk memfasilitasi pertemuan antara warga dengan Basuki.
"Dia mau fasilitasi apa? Mau nyampaikan apa? Mereka mau gaya-gayaan aja tuh. Lu kayak enggak kenal Taufik sama Lulung aja," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (19/2/2016).
Basuki menduga sikap Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik dan Abraham Lunggana hanya mencari panggung saja.
Dia malah heran dengan Taufik dan Lulung. Seharusnya, kata Basuki, DPRD DKI mendukung Pemprov dalam menegakan peraturan daerah, mengembalikan tanah negara ke fungsi semula.
Basuki mengatakan DPRD DKI tidak seharusnya membela warga Kalijodo.
"Kita lagi menegakkan perda kok, masa DPRD enggak dukung. Mau dialog apaan? Protap kita udah jelas kok," ujar Basuki.
Perwakilan warga Kalijodo yang berdemo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta diterima oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dan Abraham "Lulung" Lunggana.
Selain keduanya, ada pula anggota DPRD, Belly Bilalusalam, dan Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Yuliadi.
Tampak ada 10 orang perwakilan warga Kalijodo yang menemui anggota DPRD DKI itu.
Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Barat sudah melayangkan surat peringatan pertama kepada warga Kalijodo. Kalijodo akan ditertibkan dan dikembalikan fungsinya menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.