Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban Kalijodo Timbulkan Kemacetan

Kompas.com - 29/02/2016, 11:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Emosi pengendara terpancing ketika harus menghadapi macet dan pengalihan arus di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat, Senin (29/2/2016).

Pengalihan arus ini dilakukan oleh aparat dalam rangka penataan kawasan Kalijodo yang dimulai per hari ini.

Menurut pantauan Kompas.com, antrean kendaraan dalam kemacetan akibat pengalihan arus ini memanjang hingga Terminal Kalideres. Sejumlah kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan ukuran besar, terpaksa memutar balik ketika mereka masuk ke Jalan Pangeran Tubagus Angke, setelah lampu merah di bawah flyover Pesing.

Pihak yang paling terdampak dengan pengalihan arus ini adalah sopir truk dan pekerja yang biasanya melewati jalan tersebut untuk ke daerah Tanjung Priok, Kota, Mangga Dua, dan sekitarnya.

Salah satu warga yang mengeluhkan pengalihan arus ini adalah Desy (26). Perempuan yang biasanya bekerja di ITC Mangga Dua tersebut mempertanyakan penertiban yang dilakukan pada hari Senin. Sebab, banyak orang yang bekerja dan pasti memenuhi akses yang sedang ditutup sekarang ini.

"Kenapa sih enggak Minggu saja (penataannya)? Sekarang kan banyak orang kerja, dari Daan Mogot saja sudah macet parah, ditambah hujan lagi. Percuma naik transjakarta juga," kata Desy kepada Kompas.com, Senin siang.

Di persimpangan jalan, tepat di tempat penutupan jalan oleh kepolisian, terdapat wanita polisi yang terus menginformasikan kepada pengendara bahwa kawasan Kalijodo sedang steril dan tidak bisa dimasuki.

Informasi itu disampaikan menggunakan pengeras suara. Tampak beberapa pengendara tetap berusaha mencari celah masuk agar bisa tembus melalui celah penghalang yang diletakkan polisi.

Tidak sedikit juga pengendara yang berusaha menerobos masuk, lalu ditegur hingga dimarahi oleh polisi.

"Sudah steril, Pak, silakan lewat jalan alternatif. Itu helmnya dipakai dulu biar ganteng, Pak," kata seorang polisi wanita kepada seorang pengendara sepeda motor.

Pengalihan arus ini dilakukan sejak pukul 05.00 WIB tadi. Rekayasa lalu lintas yang diterapkan berupa penutupan jalan dari lampu lalu lintas Jalan Jembatan Tiga sampai dengan simpang Kampung Gusti, dilanjutkan dengan penutupan jalan dari lampu lalu lintas Jembatan Dua sampai dengan putaran Rumah Duka Jabar Agung.

Detail pengalihan arusnya adalah sebagai berikut:

- Arus lalu lintas dari Jalan Jembatan Tiga sampai dengan Simpang Gusti akan ditutup pukul 05.00 WIB sampai penataan selesai.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Teluk Gong Raya menuju Jalan Bandengan Utara akan dialihkan melalui Jalan Kapuk Muara.
- Arus lalu lintas dari Jalan Bandengan Selatan menuju Jalan Teluk Gong Raya dialihkan melalui Jalan Jembatan Tiga, Jalan Jembatan Dua, dan diarahkan ke Jalan Jembatan Lima atau ke Jalan Latumenten.
- Pintu Keluar Tol Angke I ditutup, arus kendaraan diarahkan lurus keluar di Pintu Keluar Tol Empang II.
- Jalan Pangeran Tubagus Angke akan ditutup dari pukul 05.00 WIB sampai penataan selesai.
- Arus lalu lintas dari arah Pesing dialihkan ke Jalan Kampung Gusti atau berputar arah di depan Bakmi Santosa.
- Arus lalu lintas dari Jalan Jembatan Lima ke Jalan Pangeran Tubagus Angke di Jembatan Dua dialihkan ke kiri, ke Jalan Latumenten-Grogol-Jalan S Parman dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dari arah Grogol dialihkan ke Jalan Jembatan Dua atau Jalan Daan Mogot.
- Arus lalu lintas yang keluar tol di Jalan Pangeran Tubagus Angke diarahkan ke sisi kiri menuju ke Pesing-Jalan Daan Mogot dan seterusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com