TANGERANG, KOMPAS.com — Salah satu korban tabrakan mobil Raka Widyarma, Rastu Anggoro, dikatakan oleh pihak Lion Air mengalami luka yang cukup parah.
Usai ditabrak oleh mobil Raka, Honda HRV B 1776 SGM, pegawai Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta itu masih dirawat sampai hari ini di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
"Yang bersangkutan patah (tulang) pinggul. Sebenarnya, lukanya masih banyak, banyak banget, cuma saya enggak pegang datanya. Nanti sama staf saya," kata Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut Adi Kuncoro saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/3/2016) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, saat Rastu ditabrak mobil Raka, dia sempat muntah-muntah di tempat.
Adapun sepeda motor milik Rastu yang ditabrak, yaitu Yamaha Vixion B 6575 GOJ, menabrak bagian belakang taksi yang dikendarai Wawan Sijaiman. Sementara itu, mobil taksi itu tertabrak mobil Raka yang gagal menyalip dari arah berlawanan.
Akibat hantaman tersebut, sepeda motor Rastu rusak parah. Kerusakan terdapat di bagian roda depan hingga rangka bagian depan sepeda motor. Hanya bagian bodi dan roda belakang yang masih terlihat dari sepeda motor itu.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Mochamad Salim Margie mengatakan, korban tabrakan tidak ada yang terluka. Dia juga menekankan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan yang biasa-biasa saja.
"Kecelakaan biasa itu. Korban tidak ada luka-luka," ujar Salim kepada Kompas.com di kantornya, siang tadi. (Baca: Kata Ibunya, Raka Bukan Pengemudi Mobil Saat Kecelakaan)
Bahkan, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Roycke Harry Langie pada Kamis (10/3/2016) mengatakan, tidak ada korban dalam kecelakaan yang melibatkan Raka.
"Itu cuma kecelakaan biasa. Tidak ada korban, cuma senggolan," sebut Roycke kepada pewarta.