Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok, Orang Pertama yang Dapat Buku dari Megawati

Kompas.com - 23/03/2016, 20:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merupakan orang pertama yang mendapat buku Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat saat peluncuran buku itu, Rabu (23/3/2016) malam.

Basuki atau Ahok merupakan satu di antara 10 orang yang dipanggil ke atas panggung untuk menerima buku itu langsung dari Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

"Ada 10 buku yang kami bagikan atas restu Mbak Mega. Saya pilih yang berawalan huruf A dan sedang jadi hot news agar beliau bisa belajar banyak sekali perjuangan dan politik. Saya pilih Ahok," kata salah seorang penulis buku tersebut saat acara peluncuran di Gedung Arsip Nasional, Rabu malam.

Ahok pun tampak terkejut ketika mendengar namanya disebut pertama kali. Dia bukan kader maupun pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). (Baca: Ahok Disoraki Tamu Undangan Saat Hadiri Peluncuran Buku Megawati)

Ahok memang punya hubungan yang baik dengan Megawati dan PDI-P. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Ahok menyatakan bahwa dia sangat yakin akan diusung PDI-P pada Pilkada DKI tahun depan.

Namun, setelah Ahok menyatakan akan maju melalui jalur independen karena desakan komunitas Teman Ahok, hubungan dengan PDI-P terkesan merenggang. (Baca: Ketika Megawati Menyindir dan Ahok yang Garuk-garuk Kepala.)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, serta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga terlihat tertawa dan bertepuk tangan ketika Ahok naik ke panggung.

Di atas panggung, Ahok terlihat menyalami Megawati. Para tamu undangan pun bersorak-sorai.

Selain Ahok, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, serta mantan Wakil Presiden RI Boediono juga menerima buku dari Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com