JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menegaskan, partainya tak akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
"Kami tidak mendukung Pak Ahok karena kami menginginkan gubernur DKI Jakarta yang lebih baik. Bukan pendekatannya SARA, tetapi pendekatannya pada kinerja," kata dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.
Hidayat mengatakan, dibandingkan provinsi lainnya, Jakarta tergolong wilayah dengan serapan anggaran APBD yang tergolong rendah.
"Jakarta dikenal dengan serapan anggaran APBD yang rendah. Banyak provinsi yang lain yang bisa menyerap anggaran dengan maksimal tanpa korupsi," kata dia.
Selain itu, lanjut Hidayat, partainya menginginkan calon pemimpin DKI Jakarta yang sama sekali tak tersentuh korupsi dan calon ini masih banyak.
"Ada banyak daerah yang serapannya tinggi dan tidak ada korupsinya. Kita tidak ingin kepala daerah yang oleh DPRD-nya (dilaporkan) ke KPK, ini sangat banyak. Artinya, potensi yang lebih baik, lebih mampu, untuk membangun daerah itu banyak," tutur dia.
Dia menambahkan, PKS akan terus berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya dan sejumlah tokoh untuk membicarakan tokoh yang diusung dalam pilkada mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.