Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pas Pemilihan Terus Hujan dan Jakarta Tenggelam, Orang Kira-kira Pilih Kami Lagi Enggak?"

Kompas.com - 30/03/2016, 16:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak terlalu memikirkan hasil survei terkait pemilihan kepala daerah pada 2017. Ini karena ia menganggap pelaksanaan Pilkada DKI 2017 masih lama sehingga masih memungkinkan bagi semua bakal calon untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Ia melontarkan pernyataan itu dalam menanggapi hasil survei terbaru Charta Politika bahwa elektabilitasnya berada di urutan pertama, mengalahkan calon-calon lainnya.

"Pemilihan masih jauh. Bisa saja orang punya ide lebih baik. Kita kan enggak tahu. Politik susah," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (30/3/2016).

Selain masih memungkinkan bagi semua bakal calon untuk meningkatkan elektabilitasnya, Ahok menganggap masih lamanya pelaksanaan Pilkada DKI 2017 membuat segala sesuatu masih bisa terjadi. 

Karena itu, Ahok mengaku hanya akan fokus bekerja dalam menghadapi Pilkada 2017. Mengenai hasil kerja, ia mempersilakan masyarakat untuk menilai. (Baca: Hasil Survei, Ahok Jauh Ungguli Yusril)

"Kita enggak tahu pikiran orang. Nanti mungkin Februari 2017 dan nanti pengaruh La Nina hujan terus-menerus sampai Februari dan laut pasang, tanggul belum jadi, hujan seminggu, tenggelam Jakarta 40 hari. Pas pemilihan, tenggelam, hujan berhari-hari, kira-kira orang pilih kami lagi, enggak?" ujar Ahok.

Hasil survei terbaru Charta Politika menunjukkan, elektabilitas Ahok masih berada di puncak dengan 44,5 persen. Ia unggul jauh di atas Yusril Ihza Mahendra yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 7,8 persen; diikuti oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 2,8 persen; Wali Kota Bandung Ridwan Kamil 1,8 persen; dan Sandiaga Uno dengan 1,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com