Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pesaing "Wanita Emas" Mendaftar ke PKB

Kompas.com - 14/04/2016, 16:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang aktivis perempuan, Luluk Nur Hamidah, mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Luluk mengatakan, modalnya menjadi gubernur adalah kelembutan hati perempuan untuk menata Jakarta.

"Modal saya hati dan cinta. Misalnya, soal pembangunan, lagi-lagi di Jakarta pembangunan selalu punya korban karena dilakukannya tidak pakai mata batin, mata hati," ujar Luluk di Kantor DPW PKB DKI, Jalan Murthado, Paseban, Kamis (14/4/2016).

"Pembangunan bukan soal bangunan tinggi, tetapi soal untuk siapa? Pembangunan kan bukan untuk ruang kosong, tetapi untuk rakyat. Apa rakyat Jakarta bahagia dengan pembangunan fisik yang sekarang?" tambah dia.

Dia menambahkan pembangunan di Jakarta saat ini masih "lelaki sentris". Kata dia, perempuan masih jarang dilibatkan dalam pembangunan Jakarta.

Karena itu, meskipun pembangunan pesat, tidak ada andil perempuan dalam pembangunan itu.

"Perempuan ada di mana saat ini? Belum diikutkan," ujar Luluk. Luluk merupakan Wakil Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU).

Saat mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPW PKB DKI, dia membawa serta perempuan lain yang juga anggota LKKNU.

Selain Luluk, perempuan lain yang berniat maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta 2017 adalah kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein atau Wanita Emas.

Kompas TV "Perang" Meme DKI 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com