Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Banjir dari Aliran Sungai Cikeas di Jatiasih Bekasi

Kompas.com - 21/04/2016, 17:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Sungai Cikeas meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah kawasan. Salah satunya di kompleks perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.

Kompleks ini disebut-sebut sebagai lokasi yang paling parah terkena banjir, dengan tinggi air hampir empat meter. Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, banjir di kawasan ini terjadi di dua titik.

Titik pertama di sebuah kluster depan gerbang masuk kompleks PGP. Titik lainnya di lokasi bibir sungai yang belum ditanggul. Ia membantah adanya tanggul jebol, tetapi membenarkan adanya tembok di salah satu kluster di depan kompleks PGP, yang jebol sepanjang 20 meter.

Pihak dari kluster itu kebetulan membangun bangunan dekat dengan aliran Sungai Cikeas.

"Jadi, bukan tanggul jebol, melainkan ada tembok di rumah (kluster depan PGP) yang jebol. Itu tembok dia bangun sendiri. Satu lagi, air itu melimpas masuk dari lokasi yang belum ada pengerjaan tanggul," kata Tri, di posko banjir depan kompleks PGP, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/4/2016).

Pihaknya mengaku masih belum menyelesaikan pengerjaan tanggul untuk melindungi perumahan warga di kompleks PGP. Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi pada 2015 baru menyelesaikan pembangunan tanggul sepanjang 800 meter.

Tahun ini, pihaknya masih perlu menyelesaikan 600-800 meter lagi. "Itu baru satu sisi sungai yang di arah kompleks PGP. Sisi lainnya belum," ujar Tri. (Baca: Warga Perumahan Pondok Gede Permai Nilai Banjir Kali Ini Lebih Tinggi)

Di kompleks yang juga langganan banjir itu, pihaknya mengatakan bahwa pengerjaan tanggul masih berlangsung. Namun, penuntasan sisa pengerjaan diperkirakan butuh waktu hingga 2018.

Kompas TV Ibu & Bayi Selamat Dari Terjangan Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com