Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Ingin Beli Gerbong KRL Khusus untuk Warga Depok

Kompas.com - 27/04/2016, 11:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Depok sedang menyiapkan anggaran yang akan digunakan untuk membeli gerbong-gerbong kereta rel listrik (KRL) commuter line.

Keberadaan gerbong-gerbong itu diharapkan bisa memperbanyak jumlah rangkaian KRL commuter line untuk pemberangkatan Depok.

Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan, pembelian gerbong KRL merupakan bagian dari upaya Pemkot Depok membantu mengurangi kemacetan di Ibu Kota.

Dia menyadari salah penyebab kemacetan di Jakarta karena banyaknya kendaraan pribadi dari kawasan penyangga, salah satunya Depok.

"Kajiannya akan diperdalam oleh Kementerian Perhubungan dan juga Gubernur DKI Jakarta di bawah komando Bapak Wakil Presiden untuk menyelesaikan konsep tadi," kata Idris di Balai Kota Depok, Rabu (27/4/2016).

Idris belum dapat memastikan apakah penggunaan anggaran untuk pembelian gerbong-gerbong KRL itu akan disetujui atau tidak karena semuanya masih menunggu kajian yang dilakukan Kementerian Perhubungan.

"Tetapi, yang pasti rencana itu memang ada. Apakah subsidi atau gimana nanti yang menentukan pemerintah pusat," ujar dia.

Dalam pola perjalanan KRL, Kota Depok masuk dalam rute perjalanan yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Oleh karena itu, sebagian besar rangkaian KRL menjadikan Stasiun Bogor sebagai titik akhir dan awal pemberangkatan.

Hanya ada beberapa rangkaian KRL yang menjadikan Stasiun Depok sebagai titik akhir dan awal pemberangkatan.

Kompas TV Rute Transjakarta UI Depok-Manggarai Masih Sepi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com