Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Rusun Marunda Akan Berikan Pelatihan dan Fasilitas untuk Warga Pasar Ikan

Kompas.com - 27/04/2016, 20:56 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara akan memfasilitasi usaha warga Pasar Ikan yang saat ini sudah menempati rusun Marunda.

Kasubag TU Rusun Marunda Murni Sianturi mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi usaha tersebut dengan memberikan fasilitas gerobak dagang sebagai modal untuk warga Pasar Ikan berusaha.

"Nanti akan ada pelatihan UKM, begitu juga gerobak akan disumbangkan untuk mereka," ungkap Murni di rusun Marunda, Jakarta Utara kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2016).

Murni mengatakan gerobak usaha juga telah diberikan kepada warga Kalijodo yang ditempatkan di rusun Marunda yaitu sebanyak 30 gerobak. Rencananya, seluruh usaha gerobak tersebut akan ditempatkan di kawasan yang masih bersatu dengan rusun.

Solusi tersebut juga untuk menjawab keluhan masyarakat Pasar Ikan yang setiap hari bertanya terkait masalah mata pencarian mereka. Selain itu, pihak rusun juga akan membantu memfasilitsi warga untuk mendapatkan pekerjaan yang dibuka oleh Pemprov DKI.

Murni mencontohkan lowongan transjakarta yang saat ini sedang dibuka. Namun, Murni mengatakan tidak akan ada prioritas ataupun kelonggaran dalam persyaratan pengajuan lamaran kerja.

"Kami bantu untuk langsung antar lamaran ke Balaikota, paling itu yang bisa kami bantu karena persyaratan seleksi tidak dapat diganggu gugat," ujar Murni.

Menurut data pengelola rusun, saat ini ada 105 kepala keluarga (KK) warga Pasar Ikan yang telah menempati rusun Marunda di blok A, B dan C. Pihak pengelola saat ini juga sedang menunggu 1 KK " Manusia Perahu" yang sedang mengurus surat pengantar atau PM I dari Kelurahan Penjaringan.

Sejak didirikan pada tahun 2008, rusun Marunda memiliki 26 blok rusun, 1 blok berisi 100 unit hunian. Saat ini rusun Marunda dihuni sebanyak 2.500 KK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com