Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tidak Akan Penuhi Tuntutan Warga Luar Batang

Kompas.com - 27/04/2016, 21:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan memenuhi tuntutan warga Luar Batang untuk membangun rumah susun di kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara.

Sebelumnya permintaan ini disampaikan untuk merespons rencana "wakaf" lahan warga sekitar Masjid Luar Batang kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Pasar Ikan itu kan daerah cagar budaya, enggak boleh bangun rusun di situ. Enggak bisalah," kata Ahok, di Balai Kota, Rabu (27/4/2016) malam. (Baca: Ahok Ingin Warga Wakafkan Tanah di Sekitar Masjid Luar Batang)

Permintaan itu semakin tidak bisa terealisasi lantaran Pemprov DKI Jakarta diminta membangun rumah pengganti di lahan kosong milik PT Pluit Sakti Kharisma yang berada di RW 3, Pasar Ikan.

"Mana bisa? Punya siapa itu?" kata Ahok. (Baca: Komentar Yusril soal Permintaan Ahok agar Warga Luar Batang Wakafkan Tanahnya)

Ahok pun meminta wartawan menanyakan hal ini lebih lanjut kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. Pasalnya, ia telah menginstruksikan Saefullah yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI untuk membicarakan perihal ini kepada pengurus Masjid Luar Batang.

"Makanya saya bilang kan susah kalau ngomong berdebat kayak gitu. Kalau mereka enggak mau (jual lahan kepada DKI), ya sudah biarin saja masjidnya kayak gitu," kata Ahok.

Pemprov DKI Jakarta akan membeli lahan warga di sekitar Masjid Luar Batang yang dilengkapi dengan sertifikat. Hal itu bertujuan untuk memperluas Masjid Luar Batang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com