Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Mau Ganti Gaya Penggusuran Ala Ahok di Jakarta

Kompas.com - 11/05/2016, 20:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno politisi Partai Gerindra yang berniat maju sebagai bakal calon gubernur DKI selesai mengikuti fit and proper test di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dalam proses penjaringan di PDI-P itu, Sandiaga menilai gaya penggusuran model yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok perlu diganti.

Hal itu disampaikannya saat mengikuti fit and proper test di DPP PDI-P. Sandiaga mengaku menyampaikan pandangan baik buruknya pemerintahan di masa Ahok. Misalnya soal pendidikan dan kesehatan yang perlu ditingkatkan lagi.

"Kalau bagus ya bilang bagus, kalau jelek ya seperti penggusuran yang tidak melakukan sosialisasi ya harus kita ganti," kata Sandiaga di DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).

Fit and proper test di PDI-P ini menurutnya juga menyajikan pertanyaan yang menantang mengenai persoalan di Ibu Kota. Jakarta menurutnya perlu pemimpin yang paham secara mendalam persoalan Ibu Kota yang kompleks.

"Tentunya jawaban-jawaban diselaraskan dengan persoalan yang makin kompleks ya, ternyata ini masih menyisakan banyak permasalahan terhadap pembangunan yang kurang berpihak pada wong cilik," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengaku optimis lolos proses penjaringan di PDI-P ini. Meski ia mengakui semua saingannya tangguh. (Baca: Dengarkan Saran Sandiaga Uno, Ahok Akan Tunda Penggusuran hingga Lebaran)

"Saya liat juga mereka punya konsep visi misi yang kuat," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com