Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peresmian "Waja Baru" 3 Stasiun di Jalur Tanah Abang-Maja

Kompas.com - 12/05/2016, 09:08 WIB
Nursita Sari

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Pada pertengahan 2014, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mulai melakukan revitalisasi tiga stasiun di Jalur Tanah Abang - Maja. Ketiga stasiun tersebut yakni Stasiun Maja, Stasiun Parung Panjang, dan Stasiun Kebayoran.

Pembangunan stasiun yang menggunakan dana APBN sebesar lebih kurang Rp 112 miliar itu telah selesai. Ketiganya diresmikan secara simbolis oleh Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko di Stasiun Maja, Lebak, Banten, Rabu (11/5/2016) kemarin.

"Tidak sampai dua tahun tiga stasiun ini bisa kita selesaikan dengan baik," ujar Hermanto.

Setelah revitalisasi, daya tampung peron di Stasiun Kebayoran dapat mencapai 7.031 penumpang. Sementara daya tampung Stasiun Parung Panjang dan Maja masing-masing dapat mencapai 4.687 penumpang.

Meski telah diresmikan, beberapa pekerjaan tahap akhir masih dalam penyelesaian. Di Stasiun Parung Panjang misalnya, para pekerja tengah memasang fiber pada jendela ruangan dan menyiapkan stiker pemberitahuan untuk dipasang di area stasiun.

Fasilitas di ketiga stasiun yang dibangun dua lantai itu cukup memadai. Stasiun-stasiun itu dilengkapi tempat parkir, musala, ruang menyusui, ruang kesehatan, pelayanan pelanggan, dan toilet.

Wajah baru

Di Stasiun Parung Panjang, saat memasuki pintu utama stasiun, penumpang akan langsung menjumpai loket pembelian tiket. Tempat pembelian tiket di sana terdiri dari empat loket tiket KRL dan dua loket tiket kereta lokal.

Di sisi timur lantai satu stasiun, tersedia pos kesehatan. Pelayanan kesehatan diberikan secara gratis bagi warga yang memiliki tiket. Kemudian, untuk menuju lantai dua stasiun, tempat gate berada, tersedia tangga dan lift.

Bagi warga difabel, lift tersebut dapat dimanfaatkan. Mereka juga dapat menggunakan kursi roda yang tersedia di pos kesehatan sebelum menggunakan lift.

Di lantai dua, ada beberapa fasilitas yang tersedia, seperti layanan pelanggan (passenger service), toilet, musala, dan ruang menyusui. Layanan pelanggan berada di tengah gate masuk dan keluar stasiun.

Musala dan ruang menyusui terdapat di bagian barat bangunan stasiun. Sementara toilet berada di sisi timur.

Pantauan Kompas.com, musala di Stasiun Parung Panjang sudah dapat digunakan. Tempat ibadah itu berukuran sekitar 5x5 meter. Musala di sana dilengkapi dengan dua buah kipas angin yang terpasang di atap.

Tempat menyusui berada di sebelah musala. Ruangan berukuran sekitar 2x4 meter itu belum dapat digunakan. Fasilitas seperti meja dan kursi belum tersedia. Baru ada sebuah AC yang terpasang di sana.

Setelah memasuki gate, tersedia tangga dan lift menuju peron. Penumpang dapat menggunakan keduanya. Di lantai dua itu juga tampak ruang kosong. Di sana tersedia beberapa stop kontak yang dapat digunakan.

Wajah baru Stasiun Parung Panjang ini tidak jauh berbeda dengan dua stasiun lainnya yang juga diresmikan kemarin, yakni Stasiun Maja dan Kebayoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com