Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Warga Bukit Duri Tak Manja

Kompas.com - 16/05/2016, 19:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang permukimanan akan digusur, untuk tidak manja. Ahok mendengar, banyak warga yang merasa pendapatannya berkurang jika tempat tinggalnya digusur dan direlokasi ke rumah susun.

"Ya, semua selalu ngomong begitu," kata Ahok di Balai Kota, Senin (16/5/2016).

Ia menjelaskan, jutaan warga yang masuk ke Jakarta merupakan warga Tangerang, Bogor, Depok dan Bekasi. Pemprov DKI Jakarta, lanjut dia, memberi subsidi tarif bus kepada mereka.

Sementara warga yang digusur akan dipindahkan ke rumah susun yang lokasinya masih di Jakarta.

"Jadi dibanding orang dari luar Jakarta lebih enak dia (warga Bukit Duri) dong. Dia naik bus kagak bayar, anaknya dikasih bus sekolah. Masa kerja di Jakarta manja amat..., enggak bisa dong kalau begitu," kata Ahok.

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, sebelumnya mengatakan, ada sebanyak 80 kepala keluarga (KK) yang sudah mendaftarkan diri untuk direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek, Jakarta Timur. Setidaknya, ada 400 unit rusun di Rawa Bebek yang disediakan untuk warga Bukit Duri yang terkena dampak normalisasi Kali Ciliwung.

Setidaknya ada 350 bidang tanah di Jalan Kampung Melayu Kecil RW 09, RW 10, RW 11, RW 12 yang akan terkena dampak normalisasi Kali Ciliwung. Saat ini, beberapa warga sudah ada yang setuju untuk direlokasi.

"Sudah 80 KK yang mendaftar untuk menempati Rusun Rawa Bebek. Sisanya nanti menyusul," tutur Tri.

Pada Rabu (11/5/2016) lalu, warga Bukit Duri melayangkan gugatan secara berkelompok (class action) terhadap Pemprov DKI Jakarta ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com