Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tersangka Pembunuh EF Dijaga Intensif di Tahanan

Kompas.com - 18/05/2016, 13:27 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Rumah Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas S Imam, mengatakan tiga tersangka pembunuh EF (19) mendapat penjagaan intensif  selama mendekam di Rutan Polda Metro Jaya sejak Selasa (17/5/2016) kemarin.

Penjagaan intensif dilakukan, kata Barnabas, karena para tersangka dikwatirkan nekat untuk bunuh diri.

"Penjagaan lebih intensif, khusus. Takut mereka bunuh diri. Karena secara psikologis semua orang menghujat. (Alasan) kedua (agar ) mereka jangan sampai di-bully," kata Barnabas saat dihubungi Rabu.

Ia menambahkan, meskipun begitu kondisi psikologis ketiganya sekarang masih dalam keadaan normal. Ketiganya pun belum menyampaikan keluhan.

"Belum ada keluhan, mereka baik-baik saja dan tidak ada masalah. Tugas kami menjaga dan melakukan seperti ini (pengawasan)," ucapnya.

Barnabas menjelaskan, meski lebih mendapatkan perhatian dalam hal penjagaan, ruang tahanan ketiganya sama dengan ruangan tahanan lainnya dan tidak ada fasilitas khusus. Ia juga mengatakan pihaknya tetap melakukan penjagaan terhadap tahanan lainnya.

"Anggota menjaga seluruh penghuni tahanan, ruangan mereka juga normal sama seperti yang lainnya. Cuma bedanya mereka bertiga disendirikan," kata Barnabas.

Ketiga pelaku tersebut adalah RA (16), Rahmat Arifin (24), dan Imam Hapriadi (24). Ketiganya, dijerat pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati atau kurungan penjara seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com